Rano Karno Dicurhati Warga soal Tak Ada Sekolah PAUD saat Blusukan ke Rusun Cengkareng Jakbar
Cerdas MemilihNewsHot

Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno di Perumnas BCI Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (16/9/2024).

Jakarta, tvrijakartanews - Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno mengaku dicurhati warga Cengkareng, Jakarta Barat mengenai tak adanya sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD).

Curhatan itu disampaikan warga sesaat Bang Doel, sapaan akrab Rano Karno melakukan blusukan ke rumah susun (rusun) Perumnas BCI Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (16/9/2024).

"Simpelnya, sekolah. 'Bang, ini dulu ada PAUD tapi sekarang PAUD-nya jauh" nah ini kan harus kita dengar," kata Bang Doel kepada wartawan.

Selain itu, Bang Doel juga menerima aspirasi warga mengenai keberadaan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang jauh dari tempat tinggal mereka.

"Ini bagian dari bagaimana kita mendekati ini tapi kita kan harus jumlahin. Maaf nih, bangun sekolah itu kan harus punya standar, misalnya anak SD di sini cuma 30 orang, makanya enggak mungkin kita bikin SD dari kelas 1 sampai 6," ucap dia.

Untuk itu, Bang Doel menekankan, aspirasi warga ini perlu diakomodasi melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang).

"Makanya tadi dikatakan pengelola di sini, musrembang itu memang penting karena masyarakat itu akan berangkat dari bawah, musrembang itu menuju ke atas, baru ujungnya di kota," imbuh dia.

Sebagai informasi, pasangan Pramono-Rano Karno telah mendaftarkan diri sebagai calon gubernur-calon wakil gubernur di KPU DKI Jakarta.

Pasangan ini dipastikan akan bertarung dengan dua paslon lain, yakni Ridwan Kamil-Suswono, yang diusung oleh 14 parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Plus" dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang merupakan paslon jalur independen alias nonpartai.

KPU DKI telah menyatakan bahwa berkas administasi pencalonan ketiga paslon itu telah lolos verifikasi. Namun, ketiga pasangan itu belum resmi sebagai calon kepala daerah lantaran KPU baru akan menetapkannya pada 22 September 2024.

Kemudian, masa kampanye pilkada dilakukan mulai 25 September-23 November 2024. Setelahnya, memasuki masa tenang selama dua hari sebelum memasuki hari pemungutan suara yang ditetapkan pada 27 November 2024.